Laju reaksi dari transesterifikasi dapat diteliti lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh dari suhu dan waktu reaksi terhadap jumlah metil ester yang dihasilkan.ĭAFTAR PUSTAKA Adnan, M., (1997), Teknik Kromatografi untuk Analisa Bahan Makanan, Edisi Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang optimasi transesterifikasi menggunakan BF3-metanol 14% dengan melakukan variasi suhu dan waktu reaksi. Kandungan metil ester tertinggi adalah metil palmitat yaitu sebesar 39,82 %.ĥ.2 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Metil ester asam lemak yang terdapat di dalam mikroalga Nannochloropsis oculata antara lain adalah metil laurat 0,46 %, metil miristat 6,20 %, metil pentadekanoat 0,50 %, metil palmitoleat 24,96 %, metil palmitat 39,82 %, metil linoleat 1,01 %, metil oleat 3,75 %, metil stearat 0,97 % dan metil eikosapentaenoat (EPA) 5,91 %. Metil ester yang dihasilkan dari metode transesterifikasi menggunakan BF3-metanol 14% pada suhu 60 oC selama 30 menit sebesar 86 %.
Kadar lipid total mikroalga Nannochloropsis oculata yang diperoleh dalam penelitian ini berkisar antara 36 – 37 %. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.